Loading...
Yuk Cari Tahu Tugas Utama Administrasi Klinik

April 19, 2024, 7:34 a.m.

Yuk Cari Tahu Tugas Utama Administrasi Klinik

Administrasi klinik adalah fondasi yang kuat bagi klinik kesehatan untuk mencapai keberhasilan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan administrasi klinik yang efisien dan terorganisir, klinik dapat menarik lebih banyak pasien, meningkatkan kepuasan pasien, dan mengoptimalkan pelayanan medis yang diberikan.

Seorang administrasi klinik memiliki peran yang penting dalam menjalankan berbagai tugas administratif yang berkaitan dengan operasional klinik. Tugas-tugas ini mungkin tidak jauh berbeda dengan tugas administrasi di tempat lain, namun terkadang lebih kompleks karena didalamnya memberikan pengaruh besar terhadap layanan yang diberikan pada masyarakat secara langsung. Selain itu, tugas seorang admin klinik dan tanggung jawabnya juga tidak dapat dianggap sepele. Lalu apa saja tugas spesifik seorang administrasi klinik ?

Tugas seorang administrasi klinik meliputi:

1. Pendaftaran dan Administrasi Pasien

Tugas pertama seorang admin klinik yang pertama melakukan proses penerimaan dan pendaftaran pasien yang datang ke klinik, melakukan berbagai macam hal yang berkaitan dengan pengaturan dan pencatatan administrasi keuangan rumah sakit, mengelola data pasien, termasuk informasi pribadi, riwayat medis, dan jadwal kunjungan, serta mengatur sistem antrian dan memastikan proses pendaftaran berjalan lancar dan tidak rumit. Pelayanan sistem administrasi yang rumit dapat membuat pasien jadi kecewa.

2. Koordinasi dengan Tim Medis

Tugas admin klinik yang kedua yaitu koordinasi dengan tim medis untuk mengatur jadwal kunjungan pasien dengan dokter, menginformasikan dokter tentang jadwal dan kebutuhan pasien, menyampaikan pesan dan informasi antara pasien dan tim medis.

3. Pengelolaan Dokumen dan Arsip

Tugas seorang administrasi klinik lainnya adalah mengelola dan menyimpan dokumen medis, seperti rekam medis pasien. Admin klinik juga perlu memastikan keamanan dan kerahasiaan dokumen penting pasien. Pengolahan dokumen pasien termasuk pada pencatatan pasien rawat inap, pasien rawat jalan dan juga pasien pelayanan gawat darurat. Dimana ketiganya membutuhkan perlakuan administrasi yang berbeda. Selain pencatatan, admin klinik juga bertugas dalam menyediakan dokumen yang diperlukan untuk keperluan administrasi dan audi klinik.

4. Pengelolaan Inventaris dan Persediaan

Tugas admin klinik tidak hanya melayani pencatatan, admin klinik juga bertanggung jawab dalam pengelolaan inventaris kesehatan yang ada di klinik, seperti memastikan ketersediaan obat dan peralatan medis yang dibutuhkan klinik.

5. Komunikasi dengan Pasien

Seorang administrasi klinik dapat dikatakan sebagai ‘pintu gerbang dan jembatan’ pasien dalam melakukan perawatan. Oleh sebab itu, seorang admin klinik wajib memiliki jiwa melayani dan skil komunikasi yang baik. Komunikasi ini termasuk memberikan informasi kepada pasien tentang jadwal, prosedur, dan biaya, menjawab pertanyaan dan memberikan bantuan kepada pasien dan terkadang admin klinik juga menghadapi keluhan dan masalah yang mungkin timbul dari pasien.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas-tugas administrasi klinik sama sekali tidak mudah. Bagian administrasi klinik merupakan salah satu indikator kesuksesan dari pelayanan klinik. Dengan menjalankan tugas dengan baik, seorang administrasi klinik dapat membantu memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan dan klinik tetap berjalan dengan efisien. Semakin baik pelayanan yang diberikan, maka pasien akan merasa aman dan puas dengan pelayanan klinik Anda.