Loading...
Software Klinik Dukung Memenuhi Standar Keselamatan Pasien

May 10, 2024, 8:28 a.m.

Software Klinik Dukung Memenuhi Standar Keselamatan Pasien

Keselamatan pasien merupakan aspek yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Ketika pasien mempercayakan kesehatannya kepada suatu klinik, sudah menjadi keharusan untuk klinik menjaga standar keselamatan pasien yang sudah ditetapkan. Upaya klinik dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang aman dan efektif saat berobat, penggunaan teknologi dalam bentuk software klinik telah menjadi suatu keharusan. 

Dalam era teknologi kesehatan yang selalu berkembang dari tahun ke tahun, software klinik telah menjadi bagian integral dari praktik medis modern. Selain membantu meningkatkan efisiensi operasional, salah satu peran utama software klinik adalah memenuhi standar keselamatan pasien yang ditetapkan oleh pemerintah. Software klinik dengan fleksibilitasnya dapat membantu klinik memenuhi standar keselamatan pasien , melalui pengoptimalan proses perawatan, meningkatkan akurasi diagnosa, serta meminimalkan risiko kesalahan medis.

Mari kita bahas 6 standar keselamatan pasien yang menjadi acuan dalam meminimalkan risiko yang timbul, mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan pelaksanaan tindakan medis atau keputusan tidak mengambil tindakan medis yang seharusnya tenaga medis ambil. 

5 Standar Keselamatan Pasien Dalam Software Klinik

Menteri Kesehatan membentuk Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP) untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan pasien di setiap fasilitas kesehatan. Komite ini bertugas untuk mengawasi pencapaian setiap sasaran keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan, mari kita bahas : 

  1. Akurasi Identifikasi Pasien

Software klinik yang modern akan sangat hati-hati dalam mengumpulkan data pasien. Biasanya, software klinik terdiri dari beberapa elemen. Elemen pertama, pasien diidentifikasi dengan menggunakan pengenal dasar, nama keluarga, tanggal lahir, nomor identitas nasional (NIK) dan nomor rekam medis.

Software klinik tidak dapat menampilkan resep sebelum penyakit pasien teridentifikasi, ketika pasien harus menjalankan prosedur test darah, kemudian setelah hasil test laboratorium didapatkan, dokter memberikan resep, software klinik secara otomatis terhubung dengan bagian farmasi untuk mendeteksi ketersediaan obat, untuk kemudian pasien tebus.

  1. Efektivitas Komunikasi

Efektivitas komunikasi antar staf dan pasien, maupun staf dengan staf menjadi poin penting dalam fasilitas kesehatan. Komunikasi yang efektif antar individu dapat menghindari kemungkinan miskomunikasi saat memberikan instruksi dan tindakan medis, misalnya saat menjelaskan hasil tes tindakan medis.

  1. Jaminan Keamanan Obat-obatan

Pada titik ini, software klinik menguasai prosedur pengendalian obat yang perlu diketahui oleh pasien. Isi prosedur ini meliputi, kebijakan identifikasi, pelabelan, aturan penyimpanan obat, hingga aturan kewaspadaan terhadap jenis obat-obatan berisiko tinggi yang tidak boleh sembarangan diakses. Misalnya, obat-obatan untuk pasien jantung, obat bius, insulin, dan obat-obatan berisiko tinggi lainnya atau obat-obatan yang memiliki nama dan bentuk yang mirip tetapi dengan penggunaan medis yang berbeda.

  1. Prosedur Perawatan Hingga Pembedahan

Software klinik yang modern memiliki kemampuan dalam mengukur, mengidentifikasi, serta menampilkan prosedur dan identitas dari pasien yang menjalani pembedahan secara akurat. Prosedur ini berisi identitas pasien, daftar periksa, prosedur, semua dokumentasi pemeriksaan pasien serta peralatan yang diperlukan oleh petugas kesehatan pra-operasi yang perlu disediakan. Dokumentasi prosedur pra-insisi atau waktu istirahat juga tidak luput dalam catatan medis.

  1. Meminimalisir Resiko Akibat Perawatan

Pada poin ini software klinik memiliki pendekatan untuk mengukur kemungkinan risiko infeksi atau risiko lain saat dan setelah pasien berobat. Cara kerjanya, saat proses penilaian awal software klinik akan menentukan risiko pasien, selanjutnya software klinik akan menilai kembali risiko  pasien apakah ada perubahan kondisi saat atau kondisi setelah pasien melakukan pengobatan

Kesimpulan

Dalam dunia kesehatan yang semakin kompleks, penggunaan software klinik telah menjadi suatu keharusan untuk memenuhi standar keselamatan pasien. Dengan menyediakan pencatatan rekam medis elektronik, manajemen risiko yang efektif, kepatuhan regulasi dan peningkatan manajemen farmasi, software klinik banyak membantu klinik dalam memastikan keselamatan pasien serta memenuhi standar operasi yang ditetapkan dalam industri kesehatan di Indonesia. Namun perlu diingat, bahwa software klinik bukanlah pengganti bagi peran tenaga medis yang berpengalaman, tetapi lebih sebagai alat bantu yang dapat meningkatkan kualitas perawatan pasien di Klinik.