Loading...
Role Modul Akuntansi ERP Layanan Klinik

July 1, 2025, 5:22 a.m.

Role Modul Akuntansi ERP Layanan Klinik

Kegiatan pembukuan dalam akuntansi lebih dari sekedar mencatat pemasukan dari pasien. Akuntansi dikenal juga sebagai pengendali keuangan klinik, mulai dari pembuatan invoice otomatis setelah tindakan medis, pembuatan rekonsiliasi bank, pelaporan keuangan bulanan, pengelola pengeluaran rutin, gaji tenaga medis, stok obat, hingga tagihan laboratorium atau mitra asuransi.

Menurut survei tahun 2021, sebanyak 73% layanan kesehatan masih mengandalkan solusi akuntansi keuangan yang sudah ketinggalan zaman, yang tidak terintegrasi. Dalam hal ini, klinik sebagai entitas bisnis membutuhkan sistem manajemen keuangan yang rapi, akurat, dan bisa menyesuaikan sesuai regulasi pemerintah.

Mari kita bedah alasan utama mengapa klinik perlu mengimplementasikan sistem ERP.

Modul Akuntansi dalam Sistem ERPNext

Seperti penjelasan diatas, sistem ERP klinik menjadi solusi teknologi yang semakin dibutuhkan dalam bisnis layanan kesehatan. Dalam menghitung biaya jasa layanan kesehatan, klinik biasanya mengadopsi 2 perhitungan, yaitu perhitungan Fee for Service (FFS) dan Value Based Care (VBC). FFS adalah model transaksi yang biasa dipakai oleh layanan kesehatan (rumah sakit, klinik, atau dokter) untuk menghitung biaya berdasarkan jumlah layanan yang diberikan kepada pasien. Jadi, setiap tindakan medis seperti konsultasi, pemeriksaan lab, tindakan, memiliki tarif berbeda.

Sementara VBC adalah model transaksi berbasis outcome atau hasil perawatan pasien, bukan berdasarkan banyaknya tindakan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan dengan biaya yang lebih efisien. 

Kedua transaksi tersebut dapat diimplementasikan dalam ERPNext, namun cara perhitungannya berbeda.

Contoh transaksi FFS dalam ERPNext:

  • Modul yang di gunakan: Sales Invoice, Healthcare > Patient Encounter, Accounting > Payment Entry.

  • Flow Bisnis :

    1. Pasien datang dan melakukan tindakan medis.

    2. Fitur Encounter otomatis membuat draft Sales Invoice berdasarkan item jasa (misal: konsultasi Rp150.000, tindakan Rp300.000).

    3. Jika dibayar langsung dicatat sebagai Kas.

    4. Jika dibayar nanti (asuransi/BPJS), tercatat di Accounts Receivable.

Contoh transaksi VBC dalam ERPNext:

  • Modul yang digunakan: Projects, Journal Entry dan Sales Invoice.

  • Flow Bisnis :

    1. Klinik yang bekerja sama dengan BPJS atau Asuransi dalam kontrak berdasarkan hasil akhir.

    2. Tim klinik memasukkan data layanan rutin (via Patient Encounter).

    3. Per periode (bulanan/kuartalan), sistem menarik data metrik klinis dari encounter.

    4. Pendapatan dihitung berdasarkan capaian KPI. Misalnya: jika 80% pasien dengan diabetes terkendali, maka insentif Rp10 juta dicairkan.

    5. Dicatat melalui Journal Entry atau Sales Invoice (non-jasa) dengan narasi “Insentif VBC bulan Mei 2025”.

Secara singkat, transaksi Fee for Service (FFS) lebih mudah diimplementasikan dalam ERPNext karena sesuai dengan struktur akuntansi transaksi tradisional (jual jasa → invoice → bayar). Sementara, transaksi Value-Based Care (VBC) memerlukan pendekatan yang lebih kompleks, dan biasanya membutuhkan custom workflow karena membutuhkan kalkulasi data klinis dan KPI.

Dalam konteks akuntansi, ERPNext sebagai software bisnis klinik sanggup mendukung kedua model transaksi untuk diimplementasikan sesuai flow bisnis klinik. Biasanya, konfigurasi dilakukan pada modul Healthcare dan Accounting.

Alasan Klinik Mandiri Memilih ERPNext

Berikut beberapa alasan kenapa klinik  mandiri sekarang beralih ke ERPNext.

  1. ERPNext Open Source

Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lisensi tahunan yang mahal seperti software bisnis lain. Biaya yang dikeluarkan biasanya hanya untuk instal akan lebih ramah di kantong terlebih bagi klinik yang baru mulai, dan untuk biaya full implementasi dengan support lebih Hemat karena ada Discount AWS. 

  1. ERPNext Provide Laporan Keuangan

Sebagai software bisnis klinik, ERPNext menyediakan laporan keuangan proforma klinik. Jadi, tanpa perlu tunggu akhir bulan, Anda bisa mengetahui performa klinik. Fitur ini ngebantu banget untuk ambil keputusan cepat, apalagi kalau klinik lagi mau ekspansi atau audit.

  1. ERPNext Familiar di Indonesia

Karena fleksibilitasnya yang tinggi, ERPNext semakin familiar dan diterima luas oleh pelaku bisnis di Indonesia. Jika Anda sedang memikirkan gimana caranya manajemen klinik semakin rapi dan mudah dikelola, ERPNext patut banget dipertimbangkan.

Dalam menjawab kebutuhan akan implementasi sistem ERP, Eramedix hadir untuk memandu Anda mengoptimalkan penggunaan ERPNext sebagai software bisnis klinik. Didukung oleh kemitraan resmi Amazon Web Services (AWS), Eramedix mampu mentransformasikan software bisnis klinik Anda tumbuh dengan fondasi digital yang kuat. 

Hubungi kami untuk instal ERPNext atau diskusi flow bisnis.