Feb. 2, 2024, 4:09 a.m.

Mengenal Resep Elektronik pada Software Klinik

Medication error menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang banyak menimbulkan dampak buruk bagi pasien. Faktor yang menyebabkan medication error pada fase peresepan obat bisa terjadi karena ketidaktahuan dokter terhadap penulisan resep yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2014 atau karena faktor petugas kesehatan yang sulit memahami tulisan dokter yang buruk dan beban kerja yang berlebihan. 

Fitur resep elektronik pada software klinik adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi bidang kesehatan. Resep elektronik atau electronic prescription menjadi salah satu teknologi yang mulai banyak diterapkan dalam dunia kesehatan. Jika dulu dokter akan menulis resep secara manual di kertas, teknologi resep elektronik memungkinkan resep ditulis secara digital tanpa melibatkan kertas sama sekali. 

Pengertian Resep Elektronik

Resep elektronik adalah sistem peresepan dari software yang didesain untuk mempermudah dokter atau tenaga medis dalam membuat dan mengelola resep obat secara elektronik. Dalam sistem ini, data pasien dan resep obat tersimpan secara digital, yang memudahkan akses dan pertukaran informasi antara dokter, apoteker, dan pasien. Resep elektronik pada software klinik membawa perubahan positif untuk layanan kesehatan, mari simak beberapa keunggulan resep elektronik dalam meningkatkan efisiensi operasional klinik.

Keunggulan Resep Elektronik

1. Meminimalkan risiko human error

Insiden kesalahan pemberian obat marak terjadi di apotik klinik pratama dan utama, seperti kasus yang diberitakan oleh kompas.com, dua wanita muda terancam ditahan karena lalai memberikan obat kepada pasien.  Kesalahan tersebut terjadi disebabkan oleh human error ataupun hal teknis lain yang berhubungan dengan catatan resep tertulis yang diberikan oleh dokter.

Penggunaan resep elektronik pada software klinik mampu membuat dokter dengan mudah membuat resep obat hanya dengan beberapa klik. Resep elektronik akan meminimalisir berbagai potensi kesalahan yang tanpa sengaja dapat terjadi seperti kesalahan penulisan maupun pembacaan resep oleh apoteker. Staf apotek tentu akan lebih mudah membaca resep yang dibuat secara digital, ketimbang membaca resep tulisan tangan yang berpotensi menimbulkan multitafsir bukan?

2. Mempermudah Kerja Dokter

Resep elektronik pada software klinik akan memudahkan pertukaran informasi antara dokter, apoteker, dan pasien. Tak hanya mempermudah pertukaran informasi, resep elektronik memungkinkan dokter membuat resep dengan lebih cepat dan membuat dokter dapat memilih obat dengan lebih mudah. Bahkan, sistem ini juga memungkinkan untuk menampilkan alternatif obat yang mungkin dipilih dengan harga yang lebih murah.

3. Menghemat Waktu dan Sumber Daya

Peresepan konvensional dengan kertas seringkali memakan waktu dan banyak membuang kertas. Implementasi resep elektronik pada software klinik memungkinkan pengelolaan inventaris obat yang lebih efisien sehingga pihak manajemen bisa lebih banyak menghemat waktu dan sumber daya.

Namun, penggunaan resep elektronik pada software klinik juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah pelatihan dan adaptasi dokter dan tenaga medis terhadap penggunaan sistem ini. Dibutuhkan waktu dan pemahaman yang cukup agar dokter dapat menguasai software klinik dengan baik dan dapat memanfaatkannya secara optimal.

Kesimpulan

Pengenalan resep elektronik pada software klinik merupakan perkembangan yang positif dalam dunia kesehatan. Penerapan teknologi resep elektronik diharapkan pelayanan kesehatan menjadi lebih efisien, akurat, dan berkualitas. Penting bagi klinik dan tenaga medis untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi ini dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.