Loading...
Kisah Prof. Dr. Isak Salim : Seorang Ahli dalam Bidang Oftalmologi

Aug. 23, 2024, 4:10 a.m.

Kisah Prof. Dr. Isak Salim : Seorang Ahli dalam Bidang Oftalmologi

Prof. Dr. Isak Salim adalah sosok yang dikenal luas dalam dunia medis. Disaat pahlawan lain memperjuangkan kemerdekaan tanah air, beliau juga ikut berjuang demi kemajuan ilmu kesehatan, khususnya aspek oftalmologi di Indonesia. Sebagai seorang pionir dalam transplantasi kornea, kontribusinya dalam mengembangkan dan memajukan bidang kesehatan mata telah memberikan dampak yang signifikan bagi ribuan pasien di Indonesia.

Prof. Dr. Isak Salim lahir di sebuah kota kecil di Indonesia. Sejak usia dini, ia menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan, terutama biologi dan kesehatan. Prof. Dr. Isak Salim memulai pendidikannya di bidang kedokteran di salah satu universitas ternama di Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan kedokterannya, beliau melanjutkan studi spesialisasi di bidang oftalmologi (cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan kesehatan mata). Selama masa pendidikan, ia tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat dalam berbagai penelitian yang berfokus pada kesehatan mata.Ketertarikannya pada bidang ini didorong oleh keinginannya untuk membantu orang-orang yang mengalami gangguan penglihatan, terutama mereka yang menderita penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Karir Dr. Isak Salim dalam bidang oftalmologi berkembang pesat setelah ia menempuh pendidikan lanjutan dan pelatihan di luar negeri. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari berbagai pusat keunggulan oftalmologi internasional, Prof. Dr. Isak Salim kembali ke Indonesia untuk mengembangkan inovasinya dalam metode diagnosis dan pengobatan penyakit mata. 

Salah satu pencapaian terbesar Profesor Isak Salim adalah keberhasilannya dalam proses transplantasi kornea yang dilakukan pertama kali di Indonesia. Transplantasi kornea adalah prosedur medis pada kornea yang rusak atau cacat, untuk diganti dengan kornea yang sehat dari pendonor. Prosedur ini merupakan solusi praktis bagi pasien yang mengalami kebutaan atau gangguan penglihatan akibat kerusakan kornea. Atas keberhasilannya itu, beliau membuka jalan bagi banyak dokter mata lainnya untuk ikut meningkatkan standar perawatan oftalmologi di Indonesia.

Prof. Dr. Isak Salim yang telah terkenal sebagai sosok peneliti dan dokter, faktanya beliau juga seorang pendidik yang berdedikasi. Beliau mengajar di universitas dan senang membimbing mahasiswa juga dokter muda bidang oftalmologi. Sebagai seorang profesor, beliau telah banyak mengajar dan membimbing calon dokter spesialis oftalmologi. Beliau memastikan bahwa ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman medis yang ia peroleh semasa hidup dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Keterampilannya dalam komunikasi membuat Prof. Dr. Isak Salim juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara di berbagai seminar dan konferensi. Dengan pendekatan yang inspiratif, beliau selalu mendorong generasi muda untuk tidak menyerah dalam mengeksplorasi dunia kedokteran. Pada tahun 1980, Prof. Dr. Isak Salim melalui dukungan Dr. Nani Sadikin, berdedikasi dengan mendirikan Rumah Sakit Mata Aini. Rumah sakit mata Aini merupakan rumah sakit khusus mata yang berlokasi di Setia Budi dan termasuk kepada golongan rumah sakit tipe B.

Atas kontribusinya yang luar biasa di bidang oftalmologi, Prof. Dr. Isak Salim telah menerima berbagai penghargaan dari berbagai institusi, baik nasional maupun internasional. Penghargaan yang beliau dapatkan tidak mencerminkan pribadi individu Prof. Dr. Isak Salim saja, tetapi juga memperlihatkan bagaimana dedikasi beliau banyak membawa perubahan positif bagi masyarakat luas.