Oct. 8, 2024, 5:48 a.m.
3 Tanda Sistem Klinik Anda Perlu di Upgrade
Keberhasilan sebuah klinik tidak hanya ditentukan dari ketersediaan dokter yang memberikan jasa konsultasi kesehatan. Klinik yang berkembang justru perlu didukung oleh sistem klinik untuk mempermudah manajemen pasien. Banyak klinik di Indonesia yang masih menggunakan sistem lama dalam pengelolaan data dan riwayat kesehatan pasien. Sayangnya, banyak dari mereka tidak menyadari bahwa sistem yang mereka gunakan sudah tidak memadai untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks. Sebenarnya, kewajiban klinik untuk upgrade sistem sudah tercantum dalam peraturan Permenkes No 24 Tahun 2022, didalam regulasi tersebut berisi standar pelayanan kesehatan yang wajib dipatuhi setiap fasilitas kesehatan. Namun kenyataannya, regulasi tersebut masih sering diabaikan.
Klinik yang nyaman untuk tetap melakukan pencatatan manual sangat rentan terhadap berbagai masalah, seperti kesalahan dalam pencatatan data pasien, terlambat mendapat akses informasi, dan kesulitan dalam menghasilkan laporan yang diperlukan untuk evaluasi kinerja klinik. Oleh sebab itu, untuk memberikan layanan yang maksimal dari sisi operasional hingga manajemen administrasi pasien, sistem klinik jadul wajib memperbarui atau mengupgrade alur proses kerja ke teknologi digital. Ingat, mengupgrade sistem klinik Anda bukan hanya tentang mengikuti tren teknologi, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk pasien.
Lalu, selain penurunan kinerja klinik, apa lagi tanda sistem klinik Anda perlu segera di-upgrade? Mari kita bahas!
-
Proses Administrasi Pasien Memakan Waktu
Salah satu tanda paling jelas bahwa sistem klinik perlu di-upgrade adalah ketika proses administrasi pasien berjalan lambat. Klinik yang masih mengandalkan catatan manual seperti spreadsheet untuk pencatatan pasien dan jadwal, berpotensi menimbulkan antrian pasien yang panjang. Proses pencatatan manual bukan cuma memakan waktu, tetapi juga memperluas potensi kesalahan semakin besar. Misalnya, catatan pasien hilang atau terjadi bentrok jadwal.
Dengan upgrade ke sistem klinik digital, Anda bisa menikmati fitur manajemen pasien yang terotomasi. Jadwal pasien, riwayat perawatan pasien, sampai pembayaran jasa semuanya bisa diatur dengan mudah. Lebih efisien, bukan?
- Sulit Menemukan Data Pasien
Tanda kedua sistem klinik Anda perlu upgrade adalah ketika Anda kesulitan mencari informasi penting tentang pasien. Sistem yang tidak terintegrasi cenderung bergantung pada dokumen fisik atau file yang terpisah, yang artinya Anda perlu membuka berbagai dokumen yang terpisah buat cek riwayat medis, rencana perawatan, hingga pembayaran pasien.
Di era digital, kecepatan dan ketepatan akses data adalah kunci. Sistem klinik yang modern harus bisa mengintegrasikan semua data kesehatan pasien dalam satu platform yang bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. Sistem klinik terintegrasi bisa memudahkan Anda dalam mengakses semua data pasien karena tersimpan dalam satu platform.
- Kesulitan Mengelola Keuangan
Jika Anda kesulitan dalam membuat gambaran yang jelas tentang performa klinik, pendapatan, atau pengeluaran, itu tanda kalau sistem klinik Anda tidak efisien. Klinik yang tidak sanggup menghasilkan laporan yang diperlukan untuk penilaian kinerja dan menganalisis data pasien cenderung lebih sulit maju, karena tidak terbiasa dengan transparansi data. Padahal, kemampuan sistem klinik dalam menganalisis, akan sangat membantu dalam perencanaan bisnis klinik kesehatan di masa depan. Sistem yang didukung dengan teknologi dapat memperkecil resiko kebangkrutan, bahkan justru memperluas kesempatan identifikasi peluang bisnis baru.
Kesimpulan
Klinik yang tidak mengikuti perkembangan jaman berisiko tertinggal karena tidak dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pihak manajemen klinik wajib memiliki kepekaan untuk secara rutin mengevaluasi sistem klinik yang sudah berjalan, lalu mempertimbangkan upgrade untuk memastikan bahwa sistem klinik masih memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah dan memberikan pelayanan yang optimal. Dengan melakukan upgrade sistem, klinik tidak hanya mendapat peningkatan efisiensi operasional, tetapi juga akan meningkatkan pengalaman pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan.